Minggu, Februari 22, 2009

Batu Saluran Kemih (Urolitiasis)

Etiologi

Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, ISK, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik) (Purnomo, 2003).

Secara epidemiologis terdapat beberapa factor yang memermudah terjadiya batu saluran kemih pada seseorang. Faktor-faktor itu adalah factor intrinsic yaitu keadaan yang berasal dari tubuh seseorang an faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkunagn di sekitarnya. Faktor intrinsic itu antara lain 1) herediter, 2) umur, 3) jenis kelamin. Faktor ekstrinsik diantaranyan adalah 1) geografi: pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu), sedangkan daerah Bantu di Afrika Selatan hamper tidak dijumpai penyakit batu saluran kemih, 2) iklim dan temperature, 3)asupan air: supan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi, dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih, 4) diet: diet banyak purin, oksalat, dan kalsium mempermudah terjadinya penyakit batu saluran kemih, 5) pekerjaan: penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktifitas (sedentary life) (Purnomo, 2003).


Teori Proses Pembentukan Batu Saluran Kemih

Secara teoritis batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih terutama pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urin (stasis urin), yaitu pada sistem kalises ginjal atau buli-buli. Adanya kelainan bawaan pada pelvikalis (stenosis uretero-pelvis), divertikel, obstruksi infravesika kronis seperti BPH, striktura, dan buli-buli neurigenk merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya batu (Purnomo, 2003).

Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organik maupun anorganik yang terlarut didalam urin. Kristal-kristal tersebut tetap berada dalam keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urin jika tidak ada keadaan-keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi Kristal. Kristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu (nukleasi) yang kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahan-bahan lain sehingga akan mejadi bahan yang lebih besar. Meskipun ukurannya cukup besar, agregat Kristal masih rapuh dan belum cukup mampu membuntu saluran kemih. Untuk itu agragat kristal menempel ada epitel saluran kemih (membentuk retensi Kristal), dan dari sini bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang cukup besar untuk membuntu saluran kemih (Purnomo, 2003).

Kondisi Metastabel dipengaruhi oleh suhu, ph larutan, adanya koloid di dalam urin, konsentrasi solute di dalam urin, laju aliran urin di dalam saluran kemih, atau adanay korpus alienum di dalam saluran kemih yang bertindak sebagai inti batu (Purnomo, 2003).

Lebih dari 80% batu saluran kemih terdiri atas batu kalsium, baik yang berikatan dengan oksalat maupun dengan fosfat, membentuk batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat;sedangkan sisanya berasal dari batu asam urat, batu magnesium ammonium fosfat (batu infeksi), batu xantin, batu sistein, dan batu jenis lainnya. Meskipun pathogenesis pembentukan batu-batu diatas hampir sama, tetapi suasana didalam saluran kemih yang memungkinkan terbentuknya jenis batu itu tidak sama. Dalam hal ini misalkan batu asam urat mudah terbentuk dalam suasana asam, sedangkan batu magnesium ammonium fosfat terbentuk karena urin bersifat basa (Purnomo, 2003).


Komposisi Batu

Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsure kalsium oksalat atau kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (map), xantin, dan sistein, silikat dan senyawa lainnya. Data mengenai kandungan/ komposisi zat penyusun batu penting untuk mencegah kekambuhan. Batu jenis kalsium paling banyak dijumpai kurang lebih 70-80% dari seluruh batu saluran kemih. Faktor terjadinya batu kalsium 1) hiperkalsiuria, 2) hiperoksaluria, 3) hiperurikosuria, 4) hipositraturia, 5) hipomagnesuria. Batu struvit disebut juga batu infeksi karena terbentuknya batu ini disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih. Kuman penyebabnya adalah golongan pemecah urea atau urea splinter yang dapat menghasilkan ensim urease dan mengubah urin menjadi bersuasana basa dengan menghidrolisis urea menjadi amoniak. Batu asam urat merupakan 5-10% dari seluruh batu saluran kemih. Penyakit batu asam urat banyak diderita oleh pasien gout, penyakit mieloproliferatif, pasien yang mendapat terapi kanker, dan pasien yang menggunakan obat urikosurik seperti sulfinpirazone, thiazide, dan salisilat. Kegemukan, peminum alcohol, dan diet tinggi protein mempunyai peluang yang lebi besar untuk menderita penyakit ini. Batu jenis lainnya adalah batu sistein, xanthin, triamteren, dab batu silikat yang jarang dijumpai (Purnomo, 2003).


Foto Polos Abdomen

Pembuatan foto polos abdomen bertujuan melihat kemungkinan adanya batu radioopak di saluran kemih. Batu-batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat radioopak dan paling sering dijumpai batu jenis lain, sedangkan batu asam urat bersifat radiolusen (Purnomo (2003).


IVP

Pemeriksaan ini bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal. Selain IVP dapat mendetekasi adanya batu yang bersifat radiolusen atau semi radioopak yang tidak dapat diamati pada foto polos abdomen. Jika IVP belum dapat menjelaskan keadaan sitem saluran kemih akibat adanya penurunan fungsi ginjal, sebagai penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograde (Purnomo (2003).


USG

USG dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu seperti keadaan-keadaan allergi, terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun, dan pada wanita yang sedang hamil. Pemeriksaan USGdapat menilai adanya batu ginjal atau buli-buli (yang ditunjukkan sevagai echoic shadow), hidronefrosis, pionefrosis, atau pengkerutan ginjal (Purnomo (2003).


Penatalaksanaan

Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih secepatnya harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit yang lebih berat. Indikasi untuk melakukan tindakan/ terapi pada batu saluran kemih adalah jika batu telah menimbulkan obstruksi, infeksi, atau harus diambil karena sesuatu indikasi sosial (Purnomo, 2003).

Medikamentosa

Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5 mm, karena batu dapat diharapkan keluar spontan. Terapi yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlkancar aliran urin dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar dari saluran kemih (Purnomo, 2003).

ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)

Alat ESWL adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertama kali oleh Caussy pada tahun 1980. Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal, atau batu buli-buli tanpa melalui tindakan invasive dan tanpa pembiusan. Batu dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil sehinga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih. Tidak jarang pecahan ini meniimbulkan kolik dan hematuria (Purnomo, 2003).

Endourologi

Tindakan endourologi adalah tindakan invasive minimal untuk mengeluarkan batu saluran keih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung kedalam saluran kemih. Alat itu dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit (perkutan). Proses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai energy hidraulik, energy gelombang suara, atau dengan enersi laser. Beberapa tindakan endourologi itu adalah 1) PNL (Percutaneus Nephro Litholapaxy), 2) Litotripsi, 3) Ureteroskopi atau uretero-renoskopi, 4) Ekstraksi Dormia (Purnomo, 2003).

Bedah Laparoskopi

Pembedahan laparoskopi untuk mengambil batu saluran kemih saat ini sedang berkembang. Cara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter.

Bedah Terbuka

Di klinik yang belum mempunyai fasilitas endourologi, laparoskopi, maupun ESWL, pengambilan batu masih dilakukan melalui pembedahan terbuka. pembedahan terbuka itu antara lain adalah pielolitotomi atau nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan ureterolitotomi untuk batu di ureter. Tidak jarang pasien menjalani tindakan nefrektomi atau pengambilan ginjal karena ginjalnya sudah tidak berfungsi dan berisi nanah (pionefrosis), korteksnya sudah sangat tipis, atau mengalami pengkerutan akibat batu saluran kemih yang menimbulkan obstruksi dan infeksi yang menahun (Purnomo, 2003).


Pencegahan

Angka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 7% per tahun atau kurang dari 50% dalam 10 tahun. Pencegahan yang dilakukan adalah berdasarkan kandungan unsure yang menyususn batu saluran kemih yang diperoleh dari snalisis batu. Pada umumnya pencegahan itu berupa 1) menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urin sebanyak 2-3 liter per hari, 2) diet untuk merngurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu, 3) aktivatas harian yang cukup, dan 4) pemberian medikamentosa (Purnomo, 2003).

Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah 1) rendah protein, karena protein akan memacu ekskresi kalsium urin dan menyebabkan suasaa urinmenjadi lebihasam, 2) rendah oksalat, 3) rendah garam karena natriuresis akan memacu timbulnya hiperkalsiuria, dan 4) rendah purin. Diet rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada pasien yang menderita hiperkalsiuri absortif tipe II (Purnomo, 2003).

DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, B., B., 2003. Dasar-Dasar Urologi Edisi Kedua. CV. Infomedika . Jakarta.

Sjamsuhidayat, R., dan Jong W., 2003. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.


1 komentar:

  1. JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
    ASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
    BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
    Kondisi bahan ;.
    - Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
    - Bahan tua (galian lama).
    - Kualitas super kristal- Sudah tembus.
    - Bahan keras dan padat.
    - Siap gosok poles.
    - Daging utuh, tanpa kapur.
    - Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
    - Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
    Daftar harga :
    1 0ns ; Rp 500rb
    5.ons Rp.1.250.000
    1.kg Rp 2.500.000
    5 kg Rp 6.000.000
    10 Kg Rp 8.000.000
    15,kg Rp.10,000,000,
    Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
    Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
    setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin untk yg mau pesan hub ;
    Hp.082347225054
    pin :2A846D86

    #.stock terbatas
    Siapa cepat dia dapat
    Bagi yg merasa sudah minat dan ingin transaksi pembelian dengan kami,
    Adapun cara yg kami sediakan:COD bisa silahkan datang ke alamat saya di daerah Halmahera selatan
    Alamat:Jl.Buana Seli No.76 Rt 016 / Rw 002,Desa Labuha,Kecamatan Bacan,halmahera selatan maluku utara,dan bagi peminat batu bacan di luar kota bisa kami kirim melalui jasa pengiriman seperti:JNE/TIKI/KANTOR POS,
    *Bagi peminat luar kota silahkan dikirim fotmat pemesanang sebagai berikut:
    -Nama Lengkap
    -Alamat lengkap
    -No HP(Hendpoon) yang selalu aktif
    -Jika sudah di isi formatnya silahkan CALL/SMS di nmr sebagai berikut:
    Hp.082347225054
    pin :2A846D86

    jika barang sudah kami kirim,kami berikan no.resi pengiriman barang yang anda pesan,dan kami sengaja melayani pembelian luar kota ,kami ingin cari rekan bisnis jual bongkahan batu bacan di luar kota dan siapa tau ada yang minat hubungi kami terimah kasih.Wassalam

    BalasHapus